Sudah menjadi tradisi bila ada resepsi pernikahan, orang lebih suka memberi amplop (berisi fulus tentunya) daripada hadiah. Alasannya lebih praktis.
NB :
Tapi anehnya, bila yang punya hajat itu orang yang disegani atau orang kaya kita memberi amplop dengan fulus yang besar ketimbang bila ada yang punya hajat itu saudara atau teman atau tetangga yang notabene hidup pas-pasan. Kok terbalik ?! Tidakkah kita malu kepada Allah SWT yang Maha Pengasih dan Penyayang juga Adil. Tentunya orang miskin lebih memerlukan dibandingkan orang kaya.
NB :
Tapi anehnya, bila yang punya hajat itu orang yang disegani atau orang kaya kita memberi amplop dengan fulus yang besar ketimbang bila ada yang punya hajat itu saudara atau teman atau tetangga yang notabene hidup pas-pasan. Kok terbalik ?! Tidakkah kita malu kepada Allah SWT yang Maha Pengasih dan Penyayang juga Adil. Tentunya orang miskin lebih memerlukan dibandingkan orang kaya.
Wallahu a'lam bishshawab.
No comments:
Post a Comment