Friday, September 30, 2005

Tauhid

Tanpa ilmu tentang tauhid dan hal-hal yang merusaknya berupa kesyirikan-kesyirikan kadang manusia mengucapkan satu kalimat yang dianggap biasa (tidak ada apa-apanya) ternyata menjerumuskan dirinya ke dalam neraka sejauh tujuh puluh tahun perjalanan. Dalam riwayat lain dikatakan tersungkur ke dalam neraka sejauh antara timur dan barat. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:Sesungguhnya seorang hamba berkata dengan satu kalimat, ternyata dengan kalimat itu ia tersungkur ke dalam api neraka sejauh antara timur dan barat. (HR. Bukhari dan Muslim)
Wallahu a'lam bishshawab.

Wednesday, September 28, 2005

Membantu Orang Lain

Bagaimana sohib karib dalam membantu orang lain ?
- saya akan membantu bila saya berhutang budi
- saya akan membantu bila ia satu suku dengan saya
- saya akan membantu karena ia atasan saya
- saya akan membantu bila ia ramah kepada saya
- saya akan membantu hanya orang yang saya kenal lama saja
- saya akan membantu bila ia mempunyai jaminan
.....dst
NB :
Apakah ini ajaran Islam dalam membantu orang lain ?! Masih ingat khan persahabatan kaum Muhajirien dengan Anshor ?! Lihat Al-Hasyr 9 dan 10.
Wallahu a'lam bishshawab.

Thursday, September 22, 2005

3 Tingkatan Yakin

Ada 3 tingkatan dalam yakin: 'ilmul yaqiin, haqqul yaqiin, dan 'ainul yaqiin. Adapun tingkatan pertama seperti pengetahuanmu bahwasanya di lembah ini terdapat air, sedangkan tingkatan kedua adalah kalau kamu sudah melihatnya dan tingkatan ketiga adalah kalau kamu sudah meminumnya.
NB :
Sudahkah sohib karib mencapai 'ainul yaqiin untuk indahnya hidup zuhud ?!
Wallahu a'lam bishshawab.

Friday, September 16, 2005

Ujian

Ya Allah janganlah engkau memberi ujian seperti ini, kalau bisa ujian yang lain saja Ya Allah.
NB :
Jangan sampai kalimat ini terucap ataupun terlintas di hati walaupun hanya sekejap saja. Ingatlah "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya" (Al-Baqarah : 286). Berbaik sangkalah terhadap Allah dimana saja berada dan dalam kondisi apapun sohib karib.
Wallahu a'lam bishshawab.

Tuesday, September 13, 2005

Strategi Setan

Ibnul Qayyim menyebutkan dalam kitab Al-Bada'iul Fawaaid di akhir juz kedua sebagai berikut: "Sesungguhnya setan mengajak manusia kepada enam perkara. Ia baru melangkah kepada perkara kedua bila perkara pertama tidak berhasil dilakukannya.
• Mengajaknya berbuat syirik dan kekufuran. Jika hal ini berhasil dilakukannya berarti setan telah menang dan tidak sibuk lagi dengannya.
• Jika tidak berhasil, setan akan mengajaknya berbuat bid'ah. Jika sudah terjerumus ke dalamnya, maka setan akan membuat bid'ah itu indah di matanya hingga dia rela dan setan pun membuatnya puas dengan bid'ah itu.
• Jika tidak berhasil juga, setan akan menjerumuskan-nya ke dalam dosa-dosa besar.
• Jika tidak berhasil, setan akan menjerumuskannya ke dalam dosa-dosa kecil.
• Jika ternyata tidak berhasil juga, setan akan menyibukkannya dengan perkara-perkara mubah hingga ia lupa beribadah.
• Jika tidak mempan juga, setan akan membuainya dengan perkara-perkara kurang penting hingga ia abaikan perkara-perkara terpenting.
• Jika gagal juga, maka setan akan melakukan tipu daya terakhir, jarang orang yang selamat darinya hingga para nabi dan rasul sekalipun. Yaitu mengerahkan bala tentaranya dari jenis manusia untuk menyerang orang-orang yang berpegang teguh dengan agamanya.
Wallahu a'lam bishshawab.

Friday, September 09, 2005

Iman Bertambah dan Berkurang

Ahmad bin Hambal rahimahullah pernah ditanya tentang keimanan, apakah bisa bertambah dan berkurang? Beliau menjawab: "Iman bertambah sampai puncak langit yang tujuh dan berkurang sampai kerak bumi yang tujuh." Beliau juga menyatakan: "Iman itu (terdiri atas) ucapan dan amalan, bisa bertambah dan berkurang. Apabila engkau mengamalkan kebajikan, maka iman akan bertambah, dan apabila engkau menyia-nyiakannya, maka iman pun akan berkurang."
NB :
Bila sohib karib ingin mencari sahabat sejati jangan di bulan ramadhan karena di bulan tersebut rata-rata keimanan seseorang sedang bertambah. Cobalah mencari sahabat di luar bulan tersebut akan terlihat sifat yang sebenarnya.
Wallahu a'lam bishshawab.

Thursday, September 08, 2005

Syirik Tersamar

Tekadang kita melakukan syirik yang tidak kita sadari. Contoh : Kalau tidak bekerja disini mungkin saya tidak akan bisa memberi nafkah keluarga saya.
NB :
Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari perbuatan syirik yang kami ketahui dan kami meminta ampun kepada-Mu dari apa yang kami tidak ketahui. (HR. Ahmad).
Wallahu a'lam bishshawab.

Wednesday, September 07, 2005

Halal dan Baik

Tidak selayaknya kita menyerukan menutup pabrik-pabrik minuman keras hingga kita mempersiapkan pekerjaan untuk pegawai-pegawainya setelah pabrik ditutup. Jika tidak ada pekerjaan, dari mana mereka makan.
NB :
Tidak pantas jika ada ulama mengatakan demikian. Itu berarti di dunia ini sudah susah mencari yang halal padahal masih banyak penghasilan dengan cara yang halal dan baik asal berusaha dengan sungguh-sungguh. Masih ingat khan sohib karib dengan do'a Nabi Muhammad Shalllahu 'alihi wa sallam perihal mencari rezeki ?!
Wallahu a'lam bishshawab.

Thursday, September 01, 2005

Larangan Menghina

Dari Aisyah radhiallahu 'anha, dia berkata, "Rasulullah Shalllahu 'alihi wa sallam bersabda, 'Janganlah kalian memaki orang-orang yang sudah meninggal, karena mereka telah sampai pada amal yang mereka persembahkan (karena itu, tidak ada gunanya memaki mereka)." (HR. Bukhari)

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, sesungguhnya Rasulullah Shalllahu 'alihi wa sallam bersabda, "Seseorang sudah bisa dikatakan orang jahat (buruk peragai), apabila ia menghina saudaranya yang Islam." (HR. Muslim)

Wallahu a'lam bishshawab.