Friday, May 27, 2005

Dibiayai Negara

Pada pemerintahan Umar bin Abdul Aziz, pemuda atau duda yang tidak mempunyai biaya untuk menikah dibiayai oleh negara.
NB :
Alhamdulillah ada acara 'Nikah Gratis' di stasiun TV swasta. Saya berharap ada stasiun TV baru yang acaranya memang khusus untuk membantu yang lemah. Misalnya ada stasiun TV, Dhuafa TV, Wong Cilik TV, dst. Konglomerat muslim Indonesia ayo bangkit !!
Wallahu a'lam bishshawab.

1 comment:

Anonymous said...

Tentunya kejiwaan si laki2 itu juga diperiksa, agar perjalanan pernikahannya itu bisa langgeng mawaddah wa rohmah. Ga asal aja kan? :)
Misalnya ada hadist yg Rasulullah berkata bahwa merasa senang dgn jumlah kalian yg banyak. Dan dgn hadist Rasulullah yg lain yg menyatakan akan ada suatu masa bahwa umat Islam itu banyak tetapi seperti buih.
Nah lhooo. Kontradiktif kah? :)
Rasulullah ingin umat Islam banyak agar jadi buih ? :)
Bisa kah engkau memberikan pada ku pencerahan. Rantai yg hilang dari hubungan antara dua hadist itu. Serta pembiayaan negara untuk yg mau menikah tetapi tidak mampu?